Selasa, 10 Mei 2011

Hambatan Perdagangan Internasional

A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Beberapa alasan mengapa suatu negara memerlukan negara lain dalam kehidupan ekonominya adalah :
1. Tidak semua kebutuhan masyarakatnya dapat dipenuhi oleh komoditi yang dihasilkan di dalam negeri, sehingga untuk
Memenuhi kebutuhan tersebut,harus dilakukan impor dari negara yang memproduksinya.

2. Karena terbatasnya konsumen, tidak semua hasil produksi dapat dipasarkan di dalam negeri, sehingga perlu dicari
Pasar di luar negeri

3. Sebagai sarana untuk melakukan proses alih teknologi

4. Perdagangan antar negara sebagai salah satu cara membina persahabatan dan kepentingan-kepentingan politik lainnya

5. Secara ekonomis dan matematis perdagangan internasional dapat mendatangkan tambahan keuntungan dan efisiensi dari
Dilakukannya tindakan spesialisasi produksi dari negara-negara yang memiliki keuntungan mutlak dan/atau
Keuntungan berbanding


B. HAMBATAN-HAMBATAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Meskipun setiap negara menyadari bahwa perdagangan negaranya dengan negara lain harus terlaksana dengan baik, lancar,dan saling menguntungkan, namun seringkali negara-negara tersebut membuat suatu kebijaksanaan dalam sektor
Perdagangan luar negeri yang justru menimbulkan hambatan dalam proses transaksi perdagangan luar negeri.

Adapun bentuk-bentuk hambatan yang selama ini terjadi diantaranya adalah :

1. HAMBATAN TARIF

Tarif adalah suatu nilai tertentu yang dibebankan kepada suatu komoditi luar negeri tertentu yang akan memasuki
Suatu negara (komoditi import). Tarif sendiri ditentukan dengan jumlah yang berbeda dengan jumlah yang berbeda
Untuk masing-masing komoditi impor.
Secara garis besar, bentuk penetapan tarif ada dua jenis, yaitu:
1. Tarif Ad-volarem : yakni tarif yang besar kecilnya ditetapkan berdasarkan prosentase tertentu dari nilai komoditi
Yang diimpor.

2. Tarif Spesifik : yakni tarif yang besar kecilnya didasarkan pada nilai yang tetap untuk setiap jumlah komoditi
Impor tertentu.

2. HAMBATAN QUOTA

Quota termasuk jenis hambatan perdagangan luar negeri yang lazim dan sering diterapkan oleh suatu negara untuk
Membatasi masukkan komoditi impor ke negaranya. Quota sendiri dapat diartikan sebagai tindakan pemerintah suatu
Negara dengan menetukan batas maksimal suatu komoditi impor yang boleh masuk ke negara tersebut.

3. HAMBATAN DUMPING

Meskipun karakteristiknya tidak seperti tarif dan quota, namun dumping sering menjadi suatu masalah bagi suatu
Negara dalam proses perdagangan luar negerinya. Dumping sendiri diartikan sebagai suatu tindakan dalam menetapkan
Harga yang lebih murah di luar negeri dibanding harga di dalam negeri untuk produk yang sama.

4. HAMBATAN EMBARGO/SANKSI EKONOMI

Sejarah membuktikan bahwa suatu negara yang karena tindakannya dianggap melanggar hak asasi manusia, melanggar
Wilayah kekuasaan suatu negara, akan menerima/dikenakan sanksi ekonomi oleh negara yang lain. Akibat dari hambatan
Ini biasanya lebih buruk dan meluas bagi masyarakat yang terkena sanksi ekonomi dari pada akibat yang ditimbulkan
Oleh hambatan-hambatan perdagangan lainnya.


C. ALASAN PEMERINTAH MENERAPKAN HAMBATAN PERDAGANGAN

Banyak alasan yang mendorong pemerintah menerapkan kebijaksanaan hambatan perdagangan, diantaranya adalah :

1. Tarif dan quota disamping untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor luar negeri, dipergunakan untuk lebih
Menyeimbangkan keadaan neraca pembayaran Ɣªήğ masih defisit.

2. Tarif dan quota juga diterapkan untuk melindungi industri dalam negeri yang masih dalam taraf berkembang, dari
Serangan komoditi-komoditi asing yang telah lebih dahulu 'dewasa'.

3. Tarif dan quota juga diterapkan untuk mempertahankan tingkat kemakmuran yang telah dirasakan dan dinikmati oleh
Masyarakat suatu negara.

4. Adapun dumping jika terpaksa ditempuh digunakan untuk memacu perkembangan ekspor lewat kenaikan permintaan
Dikarenakan harga yang murah tersebut.

5. Sanksi ekonomi diterapkan lebih dikarenakan untuk menyelesikan masalah-masalah yang berkaitan dengan HAM, politik,
Terorisme dan keamanan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar