Sabtu, 19 Februari 2011

Sistem Perekonomian Indonesia


 A. ARTI SISTEM
                  Banyak ahli di berbagai disiplin ilmu mengemukakan pendapatnya mengenai arti sistem. Namun, apapun definisinya suatu sistem perlu memiliki ciri sebagai berikut :
  • Setiap sistem memiliki tujuan
  • Setiap sistem mempunyai batas yang memisahkannya dari lingkungan
  • Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang biasa juga digaisebut dengan bagian, unsur, atau komponen
  • Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses transformasi atau proses mengubah masukan menjadi keluaran
B. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN PADA 
     UMUMNYA

      Perekonomian Terencana

       Ada dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi. Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut hanyalah sementara; Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara, Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya sendiri.

      Perekonomian Pasar

       Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.

     Perekonomian Pasar Campuran

      Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.
C. PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
     
       Perkembangan Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru
     
     Sejak berdirinya negara Republik Indonesia, banyak sudah tokoh - tokoh negara pada saat itu telah merumuskan bentuk perekonomian yang tepat bagi bangsa Indonesia, baik secara individu maupun melalui diskusi kelompok.
      Demokrasi Ekonomi dipilih, karena memiliki ciri - ciri positif yang diantaranya adalah :
  • Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan
  • Cabang - cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai  hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
  • Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar - besarnya kemakmuran rakyat
  • Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak
  • Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan umum
      Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia Setelah Orde Baru

      Awal orde baru diwarnai dengan masa - masa rehabilitasi, perbaikan, hampir di seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonomi. Rehabilitasi ini terutama ditujukan untuk :
  • Membersihkan segala aspek kehidupan dari sisa - sisa paham dan sistem perekonomian yang lama.
  • Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi, yang berakibat terhambatnya proses penyembuhan dan peningkatan kegiatan ekonomi secara umum
D. PARA PELAKU EKONOMI DI INDONESIA 
  
       Jika dalam ilmu ekonomi mikro kita mengenal tiga pelaku ekonomi, yaitu : 
  • Pemilik faktor produksi
  • Konsumen
  • Produsen
      Dan jika dalam ilmu ekonomi makro kita mengenal empat pelaku ekonomi :
  • Sektor rumah tangga
  • Sektor swasta
  • Sektor pemerintah
  • Sektor luar negeri