Rabu, 27 Oktober 2010

Dasar Pemasaran 1

1. Bentuk Usaha


     
            Bentuk usaha yang kami pilih adalah "Jasa Foto Copy" yang bernama Foto Copy Mas Ndoet. Foto copy mas Ndoet bertempat di Jl. Flamboyan indah blok LC No.4 . Usaha ini berdiri sejak tahun 2000. 
            Setelah kami meninjau  ke beberapa jasa foto copy, kami melihat dan membandingkan bahwa foto copy mas Ndoet-lah yang paling murah dan diminati oleh banyak orang, terutama anak - anak sekolah karena harganya sesuai dengan kantong anak sekolah. Cara pemasarannya hanya dari mulut ke mulut saja. Banyak yang rela antri hanya untuk memfoto copy. Selain harganya yang murah, mas Ndoet juga bersedia mengantarkan hasil foto copy itu ke rumah pelanggan jika pelanggan tidak bisa datang untuk mengambil hasil foto copy-an.



2.  Analisis Lingkungan
     
     1. Kekuatan  
  • Modal kepercayaan dari pelanggan
  • Pelayanan yang baik dan memuaskan
  • Memberikan hasil yang memuaskan
  • Hasil foto copy dapat di antar
  • Harga lebih murah
      2. Kelemahan
  • Banjir saat musim hujan
  • Tempat parkir sempit
  • Kios kurang besar
  • Disekitar penjualan terdapat usaha foto copy
  • Lokasi yang kurang nyaman, karena di pinggir jalan

      3. Peluang
  • Jika harga tetap di pertahankan, maka konsumen semakin bertambah
  • Memperluas kios
  • Menaikkan kios agar tidak terkena banjir
  • Jika mas Ndoet masih melakukan persaingan secara sehat, maka pelanggan akan tetap setia
  • Membeli alat transportasi

      4. Ancaman
  • Disekitar lokasi penjualan terdapat usaha foto copy
  • Barang dagangan terkena banjir
  • Persaingan tidak sehat yang dilakukan oleh usaha foto copy yang lainnya
  • Kurangnya promosi 
  • Tempat kurang memadai




         


   

Selasa, 26 Oktober 2010

Jenis Layanan Pada Universitas Gunadarma

1. BAAK



Pengertian        
            BAAK Universitas Gunadarma adalah suatu Biro yang menangani sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Layanan BAAK dapat di akses melalui: http://baak.gunadarma.ac.id

Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
  1. BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
  2. Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
  3. Bagian Koordinasi Perkuliahan
    • Sub Bagian Jadwal Kuliah;
    • Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
    • Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
  4. Bagian Monitoring Kuliah.
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
    • Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
Kegunaan Baak 
          BAAk Universitas Gunadarma dapat diakses secara online oleh seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. dengan mengakses BAAK secara online, kita dapat mengetahui segala macam informasi yang ada di Universitas Gunadarma, antara lainJadwal Kuliah, Jadwal pengisian KRS, Jadwal Ujian, dan masih banyak lagi kegiatan perkuliahan yang dapat diakses melalui BAAK Universitas Gunadarma.

Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan :  Dapat mengetahui jadwal perkuliahan dengan cepat, kapan saja dan dimana saja
                      tanpa harus ke kampus.
Kekurangan : Informasi yang di terima kurang begitu jelas


2. Studentsite




Adalah fasilitas berbasis web yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa Universitas Gunadarma. Dengan memiliki studentsite, kita dapat mengetahui jadwal kuliah, jadwal ujian, tugas - tugas dan nilai - nilai. Selain itu kita juga dapat mengirim email melalui studentsite.

Kelebihan & Kekurangan 

Kelebihan  :  Dapat mengetahui informasi dengan cepat, dapat di akses dimanapun dan
                       kapanpun, mudah cara mengaksesnya.
Kekurangan  : Cara aktivasinya agak sulit










Selasa, 05 Oktober 2010

Pengantar Bisnis

Pengertian Bisnis
          Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
          Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.
         Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. 

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis 
          Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda - beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum :
  • Perusahaan Perseorangan : Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemiliklah yang harus menanggung seluruh kerugian itu. 
  • Persekutuan : Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi Persekutuan Komanditer dan Firma.
  • Perseroan : Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
  • Koperasi : Bisnis yang beranggotakan orang - orang atau badan hukum koperasi dengan malandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan prinsip asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karakteristik utama kopersai yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi. 
Klasifikasi Bisnis
          Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda - beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
  • Manufaktur : Bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen - komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh : perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis Jasa : Bisnis yang menghasilkan barang intangibel, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh : Konsultan dan Psikolog.
  • Pengecer dan Distributor : Pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.
  • Bisnis Pertanian dan Pertambangan : Bisnis yang memproduksi barang - barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis Finansial : Bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis Informasi : Bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan kembali properti intelektual.
  • Utilitas : Bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis Real Estate : Bisnis yang menghasilkan Keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis Transportasi : Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Prinsip Dasar Konsep Bisnis
          Menurut Gary Hamel, untuk menjadi revolusioner industri atau dapat membuat aturan permainan baru di era sulit atau era revolusi harus menciptakan konsep bisnis beserta komponen - komponennya. Suatu konsep bisnis di era sulit terdiri dari 4 komponen utama, yaitu Strategi Inti (Core Strategy), Sumberdaya Strategis (Strategic Resources), Perantara Pelanggan (Customer Interface) dan Jaringan Nilai (Value Network). 4 komponen utama tersebut dikaitkan oleh 3 komponen jembatan.
          Antara komponen strategi inti dan sumber daya strategis dikaitkan oleh komponen konfigurasi aktivitas (configuration of activities). Komponen manfaat bagi pelanggan (costomer benefits) mengaitkan strategi inti dan perantara pelanggan. Sedangkan komponen batasan perusahaan (company boundaries) menjadi jembatan antara sumber daya strategis dengan jaringan nilai. Dalam model bisnis di era sulit tersebut mencakup empat elemen penentu potensi profits yang terdiri dari efisiensi, keunikan, kecocokan dan pendorong keuntungan.
          Sesuai dengan yang telah dijelaskan diatas, konsep bisnis terdiri dari 4 komponen utama, yaitu :
  1. Strategi Inti (Core Strategy) : Inti dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk berkompetisi. Unsur - unsur dari strategi inti tersebut meliputi visi dan misi bisnis, cakupan produk/pasar dan basis diferensiasi. Visi bisnis merupakan apa yang diinginkan perusahaan yang bersifat ideal dan Misi bisnis merupakan operasionalisasi dari visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua sasaran kinerja. Visi dan misi bisnis ini untuk memberi arah dan seperangkat kriteria untuk mengukur kemajuan yang dicapai. Visi yang dilandasi modal spiritual terbukti dapat melabungkan perusahaan. 
  2. Sumber Daya Strategis (Strategic Resources) : Yang terdiri dari kompetensi inti, aset - aset strategis dan proses inti. Sumberdaya strategis bersifat spesifik dan unik yang dapat mengubah secara dramatis sumberdaya kompetisi menjadi sumber inovasi konsep bisnis. Kompetensi ini merupakan sesuatu keunggulan yang dimiliki perusahaan dan mampu memberikan keterampilan dan kemampuan yang unik. 
  3. Perantara Pelangganan (Customer Interface) : Yang mempunyai 4 eleman, yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamikan hubungan dan struktur harga. Harley Davidson merupakan perusahaan yang mampu membangun  hubungan sejati dengan pelanggannya.
  4. Jaringan Nilai (Value Network) : Yang mengelilingi perusahaan dan yang memperkuat dan melengkapi sumberdaya yang dimiliki perusahaan.
Fungsi Bisnis 
 1. Fungsi Mikro Bisnis
     Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung 
     - Pekerja / Karyawan
       Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya, sementara manajer 
       menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba.
     - Dewan Komisaris
       Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan
       mencapai tujuan.
     - Pemegang Saham
       Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap 
       perusahaan.

 2. Fungsi Makro Bisnis
     Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung
     - Masyarakat Sekitar Perusahaan
     Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab 
       perusahaan.
     - Bangsa dan Negara
       Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang di wujudkan dalam bentuk kewajiban 
       membayar pajak.


          
 sumber : www.google.com